my daily life and curiosity about technology

Saturday, November 25, 2023

Hai, aku menulis lagi setelah sekian lama :)


Assalamu'alaikum bund....

Kali ini kita ngobrolin tentang sesuatu yang bisa jadi teman setia kita di tengah rutinitas yang padat: journaling, alias nulis diary. Tapi, ini bukan cuma sekedar nulis apa yang terjadi hari ini lho, ini tentang journaling untuk self-healing. Yuk, simak!


Pertama-tama, jujur aja, kita semua pernah merasa overwhelmed dengan kehidupan sehari-hari. Anak-anak, rumah tangga, kerjaan, kadang bikin kepala pusing tujuh keliling. Nah, di sinilah journaling bisa jadi penyelamat. Dengan nulis di jurnal, kita bisa 'curhat' tanpa takut dijudge. Menulis apa yang kita rasakan itu seperti sedang berbicara dengan sahabat yang paling mengerti.


Lalu, journaling ini juga bisa jadi cara kita 'ngobrol' sama diri sendiri. Kita bisa nulis tentang mimpi, harapan, bahkan kekecewaan. Ini membantu kita untuk mengenali diri sendiri lebih dalam. Tahu nggak, Bu, mengenal diri sendiri itu penting banget untuk self-healing. Kita jadi tahu, apa sih yang sebenarnya kita butuhkan untuk bahagia.


Terus, jangan remehkan efek menulis tentang hal-hal positif, ya. Setiap hari, coba deh tulis tiga hal yang kamu syukuri. Ini bisa jadi hal kecil kayak 'anakku hari ini nggak rewel' atau 'hari ini masakannya enak'. Percaya deh, ini bisa ngangkat mood kita. Kita jadi lebih fokus pada hal-hal baik yang terjadi, bukan cuma yang bikin stres.


Journaling juga bisa jadi alat introspeksi, lho. Misalnya, setelah satu minggu menulis, kita baca ulang apa yang sudah kita tulis. Kita bisa jadi tahu pola pikir kita, apa yang sering bikin kita sedih atau senang. Dari situ, kita bisa belajar banyak tentang diri kita sendiri dan bagaimana menghadapi perasaan kita.


Nah, yang terakhir nih, Bu, journaling itu bisa jadi sarana kreatif. Bisa dengan menulis puisi, menggambar, atau menempelkan foto. Ini bisa jadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri. Siapa tahu, bakat terpendam kita bisa tergali, kan?


Jadi, intinya, journaling itu lebih dari sekadar nulis diary. Ini bisa jadi teman setia kita dalam menjalani proses self-healing. Yuk, kita mulai menulis, meski hanya beberapa kalimat setiap hari. Siapa tahu, ini bisa jadi jalan kita menemukan kedamaian dan kebahagiaan di tengah kesibukan kita sebagai super mom.


Sampai jumpa di cerita selanjutnya, dan semoga hari-harimu selalu cerah, ya, Bu!


---

Be First to Post Comment !
Post a Comment