my daily life and curiosity about technology

Saturday, November 18, 2023

Mengatasi Ancaman Serangan Supply Chain Cyber

Serangan supply chain cyber adalah serangan siber yang menargetkan satu perusahaan melalui mitra bisnis atau vendor dalam rantai pasokan mereka. Serangan ini semakin marak karena merupakan pintu masuk yang sulit dideteksi menuju target yang diincar. 


Misalnya pelaku menyusup ke sistem vendor perangkat lunak sebuah perusahaan, lalu memodifikasi update perangkat lunak tersebut dengan kode berbahaya yang kemudian di-download oleh perusahaan target. Serangan jenis ini sangat sulit dideteksi karena update berasal dari vendor yang dipercaya.


Serangan supply chain cyber bisa sangat merusak karena memberi akses luas ke sistem target melalui pintu belakang. Pelaku bisa mendapatkan data sensitif, menghentikan operasi penting, atau merusak infrastruktur vital perusahaan. Serangan ini juga sulit ditelusuri asal muasalnya. 


Untuk mengatasi ancaman ini, perusahaan perlu menerapkan langkah-langkah berikut:


1. Audit keamanan vendor secara berkala, pastikan mereka menerapkan standar keamanan memadai. Jangan ragu meminta sertifikasi keamanan dari vendor.


2. Lakukan code review dan pengujian keamanan secara menyeluruh terhadap setiap update atau patch perangkat lunak sebelum di-deploy. Telusuri asal muasal kode untuk memastikan tidak dimanipulasi.


3. Gunakan sandbox atau lingkungan terisolasi saat menguji update perangkat lunak baru. Hal ini mencegah kode berbahaya berinteraksi dengan sistem produksi.


4. Monitor pola lalu lintas jaringan secara cermat, cari anomaly yang mungkin mengindikasikan aktivitas mencurigakan dari dalam. Gunakan AI untuk mendeteksi pola serangan.


5. Enkripsi data sensitif baik saat penyimpanan maupun transmisi untuk meminimalkan dampak kebocoran data. 


6. Lakukan segmentasi jaringan sehingga akses terbatas hanya ke sistem kritikal yang dibutuhkan vendor.


7. Selalu update sistem operasi dan aplikasi ke versi terbaru untuk menutup celah keamanan.


8. Latih karyawan mengenai ancaman phishing dan serangan yang ditargetkan (spear phishing) untuk mencegah klik link atau file berbahaya.


Dengan menerapkan strategi pertahanan berlapis dan meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan supply chain cyber, perusahaan dapat meminimalkan risiko dan dampak dari ancaman ini. Kuncinya adalah berpikir seperti penyerang dan menutup semua celah yang bisa dieksploitasi di setiap mata rantai pasokan perusahaan.

Be First to Post Comment !
Post a Comment